Potensi Pertanian Desa

  • Feb 06, 2023

Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor kunci perekonomian. Pertanian sendiri pada dasarnya merupakan suatu usaha manusia yang bergerak dalam bidang bercocok tanam. Ini adalah salah satu sumber daya hayati yang dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan bahan baku pangan, industri, atau sumber energi, serta mengelola lingkungan sekitarnya. Kegiatan pertanian ini juga merupakan salah satu kebudayaan tertua yang ada di peradaban manusia. Terdapat beberapa bentuk pertanian, yaitu:

  1. Tegalan

Tegalan merupakan sistem pertanian yang tidak menggunakan sistemirigasi (pengariran). Sistem ini dapat disebut sebagai sistem pertanian kering (dry farming). Tanaman yang berada dalam tegalan adalah gogo dan palawija. Penggunaan sistem ini dikerjakan secara intensif dan tetap dengan berbagai macam jenis tanaman secara bergantian (tumpang sari dan crop rotation).

  1. Ladang

Ladang merupakan salah satu sistem pertanian yang dilakukan dengan cara berpindah-pindah dan membuka lahan baru di hutan dan membakarnya. Sistem ini tidak menggunakan sistem irigasi dan belum ada cara mengelola tanah dan pemupukan yang tepat. Hal ini menimbulkan kerusakan tanah. Kerusakan berupa hutan yang telah dibakar dan ditanami apabila sudah tidak subur akan segera ditinggalkan dan membuka lahan di hutan lain. Sistem pertanian ini merusak dan merugikan karena unsur-unsur hara yang menyuburkan tanah akan menghilang akibat kesalahan dalam mengelola tanah.

  1. Sawah

Sawah merupakan sistem pertanian yang dilakukan menggunakan irigasi dan tanah basah. Sistem pertanian ini adalah yang terbaik karena sudah menggunakan sapta usaha tani, yaitu diawali dengan pengelolaan tanah, pemilihan bibit, irigasi, pemupukan pemberantasan hama, pasca panen, hingga distribusi hasil panen.